Seorang wanita tua berusia 78 tahun (saat ini) bernama Mak Abu.
Nama sebenarnya adalah Ibu Mursih namun tetangga lebih akrab memanggilnya
Mak Abu. Ia seorang wanita tua dengan keadaan sangat memprihatinkan. Tinggal di
rumah kecil sederhana seorang diri di kunci dalam kamar.
Terlihat Tubuhnya kurus kering. Setiap hari Mak Abu hanya di rawat oleh
anak pertamannya yang juga sudah tua. Karena ibu Samsiyah bekerja di ladang maka
Mak Abu tidaklah sepenuhnya bisa di awasi oleh anaknya tersebut.
Dalam perbincangan kami, Ibu Samsiyah mengaku sangat kesal dalam merawat Mak Abu, ia memahami bahwa memang suatu amanat mulia dalam merawat seorang ibu, namun memang kadang Ibu Samsiyah juga meneteskan air mata saat merawat Mak Abu yang selain sakit Tua namun juga terganggu jiwanya.
Mak Abu di kunci di kamar kosong agar tidak kemana-mana |
Dalam perbincangan kami, Ibu Samsiyah mengaku sangat kesal dalam merawat Mak Abu, ia memahami bahwa memang suatu amanat mulia dalam merawat seorang ibu, namun memang kadang Ibu Samsiyah juga meneteskan air mata saat merawat Mak Abu yang selain sakit Tua namun juga terganggu jiwanya.
"Mak Sering mengamuk kamarnya di berantakin. Bilang ke tetangga ia belum
makan padahal sudah di kasih makan. Mak juga gak bisa buang air di kamar mandi,
kalau di bawa ke kamar mandi pasti harus di seret-seret, kan kasian emak,
kakinya lecet-lecet.
Jadi mak makan dan buang air di tempat. Kalau pagi ibu yang suka bersihin kotoran
mak setiap hari".
Sambil berkaca-kaca Ibu Samsiyah mengatakannya bahwa Mak membutuhkan bantuan
berupa pengobatan, namun apa daya mereka keluarga yang tergolong miskin dan
tidak punya cukup uang untuk pengobatan Mak.
Tim Marcilea Foundation yang mendengar cerita tersebut dari tetangga merasa
sangat miris dengan keadaan Mak Abu, segera Tim mendatangi lokasi dan ternyata
benar kami lihat di kamar tersebut kosong tanpa kasur tanpa barang apapun Mak
Abu hanya sendirian dengan kondisi badan kurus dan aroma kamar yang tidak sedap
sama sekali.
Harapan terbesar Ibu Samsiyah untuk Mak Abu adalah agar Mak bisa segera di
tangani kesehatannya setidaknnya agar Mak tidak ngamuk-ngamuk dan menyakiti
dirinya sendiri.
Keadaan memprihatinkan Mak Abu |
Pembaca yang budiman, saya tau bahwa kita semua memiliki banyak permasalahan dalam kehidupan kita. Namun kita masih bisa bersyukur karena masih ada hal baik yang mungkin sesekali kita nikmati. Apabila anda merasa terpanggil untuk membantu Mak Abu dalam hal memberikan bantuan dana untuk pengobatannya dalam bentuk donasi, kami sangat amat berterimakasih. Anda dapat menyalurkan Donasi anda melalui link di bawah ini.
Berapapun bantuan yang dapat anda berikan sangat menolong mereka. Mari kita ringankan beban derita Mak Abu.
Bantu Mak Abu Sekarang |
Lokasi : KP.Sampalan RT.01 RW.12, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawabarat 43364.
0 comments