Pria kelahiran 1941 itu bernama Sukatma atau tetangga sering memanggilnya Abah Engkat. Ia merupakan seorang pria tua yang hidup hanya hidup mengandalkan ketiga anaknya yang notabennya bukan orang berada dan lebih cenderung susah.
Kesederhanaan ini terlihat saat kami datang ke rumah Abah Engkat yang tidak berdiri terlalu mewah karena sebagian dinding-dindingnya sudah termakan usia.
Masih kami temui senyum hangat Abah Engakt yang menyapa Tim Marcilea Foundation. Kami sampaikan bahwa seblumnya salah seorang tetangga Abahlah yang meminta kami untuk di kunjungi karena Abang membutuhkan bantuan.
Setelah kami tanya-tanya keadaan Abah yang sudah tua tidak memngkinkan Abah untuk bekerja lagi. Hari-hari makan hanya di tanggung oleh Anak atau cucunya itupun seadanya karena mereka juga punya kehidupan dan tanggungannya sendiri.
Abah memiliki keluhan telinga kanannya sulit mendengar sejak 9 tahun yang lalu, kemudian telinga kedua telinga sebelah kirinya terasa bermasalah sejak 2 tahun ini. Karena keluhan Abah maka anak-anak membelikan Abah alat bantu dengar seadanya. Hal ini justru menambah parah pendengaran Abah semakin tuli. Sudah 1 Tahun ini Abah benar-benar kesulitan mendengar, kalau bukan dari melihat mimik wajah dan artikulasi lawan bicaranya Abah tidak bisa mendengar sama sekali.
Anak-anaknya pun tidak bisa membelikan lagi Abah alat dengar dan lebih cenderung membiarkan Abah tetap menjalani hari-hari seperti itu.
Anak-anaknya pun tidak bisa membelikan lagi Abah alat dengar dan lebih cenderung membiarkan Abah tetap menjalani hari-hari seperti itu.
"Ya boro-boro buat beli alat dengar Abah, makan saja kurang, ngak ada uang buat beli alat-alat begituan" Kata Abah kepada Tim kami.
Kini harapan Abah sederhana saja jika memang ada orang yang berbaik hati hendak menolongnnya, ia sangat berterimakasih sekali. Ia membutuhkan alat bantu dengar yang tidak perlu mahal sekali tapi bagus untuk di gunakan sehingga bisa berkomunikasi dengan baik.
Berapapun bantuan yang dapat anda berikan sangat menolong mereka. Mari kita ringankan beban Abah Engkat.
 |
| Alat Bantu Dengar yang Abah butuhkan |
Pembaca yang budiman, saya tau bahwa kita semua memiliki banyak permasalahan dalam kehidupan kita. Namun kita masih bisa bersyukur karena masih ada hal baik yang mungkin sesekali kita nikmati. Apabila anda merasa terpanggil untuk membantu Abah Engkat yang telah 9 tahun kesulitan pendengaran dengan memberikan bantuan dana atau alat bantu dengar melalui bentuk donasi, kami sangat amat berterimakasih. Anda dapat menyalurkan Donasi anda melalui link di bawah ini.
Berapapun bantuan yang dapat anda berikan sangat menolong mereka. Mari kita ringankan beban Abah Engkat.
 |
Lokasi : KP.Cipatuguran RT.03 RW.06, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, 43364 Jawa Barat.
0 comments