Namanya Nina, seorang wanita yang saat ini usianya 18 tahun. Kehidupan pasung adalah hal yang ia harus lalui dalam beberapa tahun kebelakang. Menurut pengakuan sang ibu, jika Nina tidak di pasung nanti warga bisa terganggu.
Nina Yang Selalu Dibatasi
Sebenarnya Nina bukanlah pasien ganguan jiwa karena Tim kami lihat bahwa Nina masih bisa berkomunikasi dengan baik. Memang kadang sesekali perlakukan Nina agak kasar namun perlakukan ini sebenarnya di timbulkan dari efek pemasungan yang membuatnya kesal karena selalu di batasi geraknya.
Tidak Tamat Sekolah
Dulu Nina pun pernah sekolah hanya saja tidak tamat SD, ketika usianya 6 tahun nampak ada kelainan pada Nina, di sekolah Nina sering mengacau teman-temannya, susah di atur, dan akhirnya orang tuanya tidak lagi menyekolahkan dia.
Dia Tidak sakit Jiwa
Nina sebenarnya tidak sakit Jiwa ia hanya keterbelakangan mental saja terlihat dari cara Nina berkomunikasi masih bisa nyambung dengan baik. Seharusnya dulu Nina di sekolahkan di sekolah luar biasa (SLB) namun keadaan ekonomi yang terbatas membuat orang tuanya tidak mapu berbuat banya dan cenderung pasrah. Pada akhirnya memasung Nina adalah jalan keluar karena semakin besar Nina semakin menjadi-jadi.
Nina merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, ketiganya tumbuh normal dan telah berkeluarga, namun lagi-lagi mereka semua juga tidak selalu bisa menanggung keadaan perekonomian orang tuanya karena mereka pun punya masalah ekonomi mereka masing-masing dengan keluarganya.
Sang Ibu hanya bekerja sebagai buruh tani milik orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bantuan dari sang suami karena sudah lama meninggal dunia.
Sang Ibu hanya bekerja sebagai buruh tani milik orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bantuan dari sang suami karena sudah lama meninggal dunia.
 |
| Nina akan di bawa ke Yayasan Nusantara agar lebih baik |
Merangkul Nina
Melihat keadaan Nina membuat kami semakin beryukur dengan keadaan kita yang masih jauh lebih baik darinya. Hati kami berkata tidak seharusnya Nina di perlakukan seperti ini, namun apa daya kurangnya edukasi serta himpitan ekonomi mengharuskan Nina tetap di pasung dalam kesehari-hariannya.
Tanpa banyak retorika Tim kami merangkul Nina untuk keadaan yang jauh lebih baik. Perlakuan yang penuh kasih sayang, dan ajakan yang lembut kami sampaikan kepadanya agar kelak ia tidak seperti ini lagi.
Tanpa banyak retorika Tim kami merangkul Nina untuk keadaan yang jauh lebih baik. Perlakuan yang penuh kasih sayang, dan ajakan yang lembut kami sampaikan kepadanya agar kelak ia tidak seperti ini lagi.
Marcilea Foundation bekerjasama dengan DINSOS mengantarnya ke rumah sakit untuk di rawat, setelah itu Tim membawa Nina langsung ke yayasan Nusantara yang berlokasi di Depok. Yayasan tersebut di kususkan untuk anak-anak berketerbelakangan mental. Disana Nina akan dicetak lebih kreatif dan pastinya tanpa ada pemasungan lagi.
Pembaca yang budiman, saya tau bahwa kita semua memiliki banyak permasalahan dalam kehidupan kita. Namun kita masih bisa bersyukur karena masih ada hal baik yang mungkin sesekali kita nikmati. Apabila anda merasa terpanggil untuk membantu beban para pasein lainnmya dalam hal memberikan bantuan dana untuk pengobatannya atau donasi, kami sangat amat berterimakasih. Anda dapat menyalurkan Donasi anda melalui link di bawah ini.
Berapapun bantuan yang dapat anda berikan sangat menolong mereka. Mari kita ringankan beban mereka.
Lokasi : KP.Cibodas Tugu, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi 43363 Jawa Barat.
0 comments